Warga Perumahan Alamanda Masih Dilanda Banjir Tiap Musim Hujan, Ini Penyebabnya



BINTAN – Setiap kali musim hujan tiba, warga Perumahan Alamanda di Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara, kembali was-was akibat banjir yang kerap melanda kawasan mereka.

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya menuturkan, wilayah tempat tinggalnya, termasuk kawasan Pasar Baru Tanjunguban, selalu terendam air hampir setiap tahun.

Menurutnya, pemerintah memang telah melakukan perbaikan saluran drainase di sepanjang Jalan Bhakti Praja. Namun, pengerjaan tersebut belum mencakup seluruh jalur yang diperlukan.

“Air masih tergenang karena tidak ada aliran keluar yang jelas. Kalau dibiarkan, banjir pasti kembali terjadi,” ungkap warga tersebut.

Ia berharap agar pemerintah daerah bisa menuntaskan proyek normalisasi drainase secara menyeluruh, bukan hanya sebagian, supaya persoalan banjir dapat benar-benar diatasi.

“Warga butuh solusi nyata, bukan hanya bantuan sementara. Bantuan beras atau minyak tidak bisa menggantikan kerugian akibat banjir,” ujarnya dengan nada kecewa.

Sementara itu, Lurah Tanjunguban Selatan, Jamal Abdel Nasser, membenarkan bahwa Dinas PUPR Bintan telah melakukan normalisasi drainase di Jalan Bhakti Praja sepanjang sekitar 700 meter.

“Masih ada beberapa titik yang perlu disempurnakan supaya air bisa mengalir lancar ke saluran utama,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa Dinas PUPR berencana melanjutkan perbaikan saluran air mulai dari kawasan Perumahan Indunsuri hingga ke simpang Indomaret.

Sebagai langkah antisipasi tambahan, pihak kelurahan bersama masyarakat, kepolisian, serta forum RT/RW akan menggelar kegiatan gotong royong untuk membersihkan saluran air.

“Hari ini gotong royong kita mulai dari Perumahan Alamanda sampai Simpang Pegadaian. Minggu depan, kegiatan serupa akan dilanjutkan dari Simpang Pegadaian menuju Pasar Baru,” tutupnya.

Lebih baru Lebih lama