Tanjungpinang — Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar kegiatan penyelarasan dan asistensi Desain Olahraga Daerah (DOD) untuk Kota Tanjungpinang di Aula Hotel Aston, Jalan Adi Sucipto, Kamis pagi. Program ini bertujuan menyusun arah pembinaan cabang olahraga unggulan tiap daerah agar lebih fokus dan berpotensi berprestasi di tingkat nasional.
Sekretaris Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Agustien Rien Ariyanti, menjelaskan bahwa ada 14 cabang olahraga prioritas nasional yang menjadi perhatian dalam DOD Kemenpora. Dalam proses asistensi bersama Pemerintah Kota Tanjungpinang, diputuskan bahwa kota ini akan memfokuskan pembinaan pada dua cabang unggulan: renang dan atletik.
“Kebijakan pusat menyiapkan 14 cabor prioritas seperti atletik, bulu tangkis, angkat besi, panjat tebing, panahan, menembak, wushu, karate, dan lainnya. Namun masing-masing daerah diminta menentukan prioritasnya sendiri — minimal satu cabor yang menjadi fokus pembinaan di daerahnya,” kata Agustien.
Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza, menyampaikan rencana usulan tambahan cabor dari pihaknya, seperti voli, sepak bola, dan penguatan renang. Ia menekankan potensi daerah berbasis laut seperti Tanjungpinang untuk mengembangkan olahraga air.
“Kami mengusulkan beberapa cabang lain, tetapi renang menjadi prioritas utama karena kondisi geografis kami yang sangat mendukung olahraga air. Desain pembinaan ini harus disesuaikan dengan kemampuan daerah,” ujar Raja Ariza.
Pemkot berharap Desain Olahraga Daerah yang disusun bersama Kemenpora dapat dijalankan secara berkelanjutan sehingga mampu melahirkan atlet berprestasi dan mengangkat nama Tanjungpinang pada kompetisi nasional.