Kasatpol PP Tanjungpinang Sebut Ada Upaya Damai Dalam Insiden di Sekolah Rakyat


KOTA TANJUNGPINANG – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tanjungpinang, Abdul Karim Ibrahim, mengungkapkan bahwa saat ini sedang dilakukan upaya penyelesaian damai terkait dugaan insiden antara dua guru dan seorang petugas keamanan di Sekolah Rakyat.

“Belum bisa memberikan komentar karena pihak terkait sedang berupaya menyelesaikan masalah secara damai,” ujar Abdul Karim melalui pesan singkat, Senin (6/10/2025).

Ia menambahkan bahwa informasi lebih lanjut akan disampaikan jika proses mediasi telah selesai. Berdasarkan keterangan yang dihimpun, peristiwa tersebut dipicu oleh dugaan pemberian rokok dari petugas keamanan—yang merupakan anggota Satpol PP—kepada salah satu siswa di sekolah tersebut.

Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, menegaskan bahwa kejadian tersebut bukan pengeroyokan, melainkan perkelahian antara dua guru dan seorang anggota Satpol PP yang bertugas di Sekolah Rakyat.

Lis menyayangkan terjadinya insiden di lingkungan pendidikan, terutama di Sekolah Rakyat yang berlokasi di Jalan Borobudur. Sekolah ini merupakan bagian dari program pemerintah pusat yang baru saja diresmikan oleh Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura.

Menurutnya, insiden tersebut mencoreng nama baik sekolah dan seharusnya tidak terjadi. Ia berharap tenaga pendidik dapat bersikap lebih tenang dan bijak dalam menghadapi permasalahan di lingkungan sekolah.

“Kalau menghadapi persoalan dengan anak didik saja sudah emosional, itu sangat berbahaya,” ujar Lis menegaskan.

Lebih baru Lebih lama